Waspada Saat Melintasi Tikungan Tengkorak Cigudeg Selain Minim Penerangan, Tembok Pembatas Jalan Sedang Ambruk

PORTAL BOGOR, Cigudeg - Bagi anda yang sering melintasi Jalan Raya Cigudeg-Jasinga menuju Provinsi Banten, kini harus waspada. Jum'at, (14/06/2024).

Tepatnya di jalur tikungan tengkorak perbatasan Desa Sukamaju dan Desa Bunar Cigudeg, selain minimnya penerangan, tembok pembatas di ruas jalan tersebut kondisinya sedang ambruk.

Diketahui, menurut saksi mata runtuhnya tembok pembatas jalan tersebut terjadi pada Rabu malam, 12 Juni 2024. 

Guna mendalami kejadian tersebut, instansi terkait saat ini sedang melakukan koordinasi lanjutan diantaranya, Polsek Cigudeg, UPT Dishub Wilayah V Jasinga, dan Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah V DKI dan Jawa Barat.

Melalui pesan singkat, Kapolsek Cigudeg, AKP Uba Sobroto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan UPT Dishub dan akan memasang pembatas antara jalan raya dengan lokasi reruntuhan.

"Sudah Koordinasi dengan Dishub akan dipasang pembatas/barier sambil menunggu perbaikan," singkatnya.

Menanggapi hal itu, PJN Wilayah V DKI dan Jawa Barat melalui peniliknya, Iman, mengatakan pihaknya akan segera meninjau lokasi kejadian.

"Dari pihak saya saat ini sudah melakukan tindakan awal, ditutupi terpal dan memasang garis pembatas dan sudah dilaporkan ke kantor," kata Iman.

Lebih jauh dirinya menjelaskan, pihaknya akan melakukan rapat terlebih dahulu dengan pihak kontraktor guna mengetahui material apa saja yang dibutuhkan dalam menangani kejadian tersebut.

"Untuk itu kita akan rapatin dulu, entah itu pake bronjong atau pasangan batu atau retaining wall kita belum tau. Yang jelas kita laporkan sudah, ada kejadian longsor kemarin malam (Rabu Malam, 12 Juni 2024), jelas Iman.

Secepatnya, sambung Iman, pihaknya dengan tim kontraktor dan konsultan akan survey ke lokasi kejadian untuk mengetahui penanganan seperti apa yang cocok dilakukan dalam kejadian tersebut.

"Yang jelas nanti hari Senin insyaa allah kalau ga ada halangan dari tim kantor sama kontraktor dan konsultan mungkin ke lapangan," tandasnya. 

(Dede Surya)