Warga Bogor Keluhkan Lonjakan Tagihan Listrik, Adukan Ke Erick Thohir
PORTALBOGOR.COM, CARINGIN - Seorang warga asal Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bernama Ari Munandar, mengajukan pengaduan kepada Menteri BUMN Erick Thohir terkait lonjakan tagihan listrik yang tidak wajar.
Ari merasa dirugikan oleh praktik yang diduga dilakukan oleh oknum petugas PLN.
Ari menjelaskan bahwa masalah ini bermula ketika seorang petugas pencatat meter PLN memberi talangan tagihan listrik rumahnya pada Desember 2022, meskipun ia tidak meminta dan belum telat membayar.
"Setelah itu, tagihan listrik terus naik setiap bulannya hingga Mei 2024 kemarin," ungkap Ari kepada wartawan.
Pada bulan Mei 2024, tagihan listrik Ari melonjak hampir dua kali lipat dibandingkan tagihan sebelumnya, meskipun konsumsi listrik di rumahnya tidak berubah.
"Tagihan bulan Mei ini mencapai Rp1.834.473, padahal pada bulan April hanya Rp1.370.501. Kalau dibandingkan dengan tagihan bulan Desember 2023 yang hanya Rp952.926, kenaikannya sangat tidak wajar," jelas Ari.
Merasa dirugikan, Ari segera menghubungi layanan pengaduan pelanggan PLN untuk mengkonfirmasi lonjakan tagihan tersebut. Namun, jawaban dari pihak PLN Cipayung membuatnya kecewa.
"Petugas PLN yang saya hubungi memastikan bahwa kenaikan tarif bulan Mei itu masih normal," kata Ari menirukan percakapan melalui telepon dengan petugas PLN.
Ari berharap, dengan melaporkan kasus ini kepada Erick Thohir, ada tindakan lebih lanjut untuk menyelidiki dugaan kecurangan yang dilakukan oleh petugas PLN. Ia juga menginginkan adanya keadilan bagi pelanggan PLN yang merasa dirugikan seperti dirinya.***