Viral Soal Jet Pribadi, KPK Incar Klarifikasi Kaesang Pangarep
PORTALBOGOR.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang bersiap memanggil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yaitu Kaesang Pangarep, untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi saat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono.
Dugaan ini mencuat setelah video yang menunjukkan Kaesang dan Erina menggunakan jet pribadi Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE viral di media sosial.
Wakil Ketua KPK yakni Alexander Marwata, mengungkapkan bahwa lembaganya akan mengirim surat pemanggilan kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut.
"Suratnya sedang dikonsep, surat undangan. Saya tidak tahu posisi yang bersangkutan saat ini ada di mana," ujar Alexander di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).
Pemanggilan ini merupakan bagian dari prosedur standar KPK untuk mengklarifikasi laporan atau informasi yang berkembang di masyarakat.
Kaesang diberi kesempatan untuk menjelaskan dan membawa bukti terkait penggunaan jet pribadi tersebut.
"Apakah itu nanti akan menghentikan klarifikasi yang dilakukan KPK? Tentu sesuai kebutuhan dari Kedeputian Pencegahan dan Direktorat Gratifikasi," jelas Alexander.
Penggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan Erina ini mendapat sorotan tajam, tidak hanya dari publik tetapi juga dari Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman.
Boyamin bahkan mengajukan aduan resmi ke KPK pada 28 Agustus 2024, yang disertai bukti berupa surat perjanjian kerjasama (MoU) antara Pemerintah Kota Solo dan PT Shopee Internasional Indonesia, yang ditandatangani oleh Gibran Rakabuming Raka, kakak Kaesang, saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI yakni Grace Natalie, mengaku tidak memiliki wewenang untuk memberikan pernyataan mengenai keberadaan Kaesang atau terkait panggilan KPK.
"Mohon maaf, saya tidak bisa menjawab atas nama Mas Kaesang karena bukan porsi saya," kata Grace.
Kasus ini semakin rumit dengan adanya spekulasi publik yang mempertanyakan apakah penggunaan fasilitas mewah ini ada kaitannya dengan posisi keluarga Presiden Joko Widodo.
Publik pun menanti klarifikasi lebih lanjut dari Kaesang dan langkah tegas dari KPK untuk menindaklanjuti laporan ini.***