Ternyata! SMKN 1 Leuwiliang Dibangun Di Atas Lahan Milik Warga
PORTAL BOGOR, Leuwiliang - Sekolah kejuruan kebanggaan warga Bogor bagian barat, yakni SMKN 1 Leuwiliang diduga dibangun di atas lahan milik warga.
Sekolah yang dibangun menggunakan dana CSR PT Astra tersebut, diduga berdiri di atas lahan milik warga bernama Kamsi.
Kasus tersebut mulai mencuat kembali saat Kamsi ditemui wartawan dan menceritakan perihal tanahnya yang dipakai oleh Pemkab Bogor.
Kamsi mengatakan, dirinya memiliki lahan seluas 2,5 ha di Desa Leuwimekar Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor.
Tanah tersebut memiliki legalitas berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) yang diterbitkan pada tahun 1995 lalu.
Ada pun SMKN 1 Leuwiliang membangun sekolah di atas lahannya kurang lebih sekitar 10.000 m2 hingga 13.000 m2.
"Lahan saya di Desa Leuwimekar ternyata sudah dibangun untuk sekolah. Saya sendiri tidak tahu bagaimana prosesnya sekolah tersebut mengambil lahan milik saya," kata Kamsi.
Menurut Kamsi, hingga saat ini di kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Bogor, lokasi berdirinya SMKN 1 Leuwiliang tersebut masih tercatat atas namanya.
"Di BPN Kabupaten Bogor, lokasi SMKN 1 Leuwiliang masih tercatat atas nama saya, SHM milik saya masih utuh belum berganti kepemilikan," katanya.
Sementara itu, beberapa waktu lalu wartawan Portalsiber mencoba menggali informasi dari pihak SMKN 1 Leuwiliang.
Menurut informasi salah satu staf sekolah, tanah yang ditempati oleh SMKN 1 Leuwiliang tersebut memang sedang bermasalah. (Dede Surya/Nurofik)