Terbongkar! Ini Alasan Warga Desa Banyuresmi Cigudeg Minta Kades Mundur Dari Jabatannya
PORTAL BOGOR, Cigudeg - Setelah menjadi perbincangan di kalangan warga Kecamatan Cigudeg, kegemparan dalam Musyawarah Desa (Musdes) yang menuntut Kepala Desa (Kades) akhirnya terungkap.
Hal tersebut terungkap dari penjelasan salah satu staf Kecamatan Cigudeg, Heri Yusuf, Kasi Pemerintahan Kecamatan.
Awalnya, kata Heri Yusuf, tujuan dari Musdesus itu adalah untuk mendiskusikan beberapa hal, antara lain masalah bangunan, pemerintahan desa, dan kinerja Kepala Desa.
"Rencana awal dalam musyawarah tersebut adalah mendiskusikan berbagai hal, baik dari segi bangunan, pemerintahan desa, maupun kinerja Kepala Desa. Suratnya masuk kepada saya pada hari Rabu, tanggal 5, dan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 7" jelas Heri Yusuf pada Rabu (12/07/2023).
Namun, saat Musdesus berlangsung Kepala Desa Banyuresmi tidak hadir, sehingga membuat para warga yang hadir merasa kecewa.
"Ternyata, ketika Musdes berlangsung, warga yang hadir merasa kecewa karena Kades tidak hadir. Akibatnya, diskusi menjadi tidak terarah dan sesuai dengan video yang menjadi viral," tegas Heri.
Selain itu, Heri Yusuf sebagai Kasi Pemerintahan Kecamatan Cigudeg juga menyampaikan bahwa pihak Kecamatan telah mengeluarkan peringatan tertulis sebagai tindak lanjut atas kekecewaan warga yang berujung pada tuntutan Kades mundur dari jabatannya.
"Kami sebagai pihak Kecamatan memberikan peringatan tertulis sebagai tindak lanjut. Jika peringatan tertulis tidak diindahkan, maka kami akan melaporkannya ke Kabupaten," imbuh Heri.
Tidak hanya itu, Heri Yusuf juga menyatakan bahwa pihak Kecamatan Cigudeg turut mendesak Kades Banyuresmi untuk memenuhi tuntutan warga.
"Video yang viral hari ini menunjukkan bahwa kami mendesak Kepala Desa untuk segera memenuhi tuntutan warga. Pertama, tinggal di tempat domisili, kedua, segera merealisasikan kegiatan yang anggarannya telah dialokasikan. Dalam hal ini, anggaran yang bersumber dari dana desa harus segera direalisasikan," ujarnya. (Dede S)