Survei Lembaga Vinus: Gerindra Menjadi Parpol Teratas Pilihan Masyarakat Kota Bogor
PORTAL BOGOR, Cibinong - Saat ini, ada sekitar 800 ribu pemilih di Kota Bogor menurut Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang telah dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Survei LS Vinus dalam memotret elektabilitas konsitensi elektoral 2024 mengumumkan hasil survei tentang tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja DPRD dan Pemkot Bogor.
Dalam survei yang dipaparkan oleh LS Vinus pada Kamis (19/10/2023), survei ini diakukan pada 11-15 Oktober 2023.
Populasi dari survei ini adalah masyarakat Kota Bogor yang minimal telah berusia 17 tahun (telah memiliki KTP Kota Bogor).
Data dikumpulkan melalui kuesioner terbuka dan wawancara tatap muka.
Survei ini melibatkan 800 orang menggunakan teknik kuesioner dan wawancara tatap muka yang menggunakan teori slovin, dengan asumsi margin kesalahan +/- 5% dan tingkat kepercayaan 95%.
Lalu partai mana yang paling banyak didukung warga Bogor? Dari hasil survei melalui beberapa pertanyaan, diketahui Partai Gerindra mendominasi di Kota Bogor.
Berikut elektabilitas Partai Politik pilihan masyarakat Kota Bogor:
Gerindra: 24.00%
PDI Perjuangan: 19.25%
Golkar: 11.68%
PKS: 8.18%
Nasdem: 5.00%
Sementara untuk partai lain menepati posisi dibawah 5%, lalu ada 13% masyarakat kota Bogor lainnya belum memutuskan pilihan mereka dan 1.25% tidak tahu pilihan mereka.
Berdasarkan hasilnya lainnya, elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden mencapai 46,63% yang dipilih oleh masyakarat Kota Bogor.
Dan diposisi kedua diraih oleh Anies Baswedan yang mencapai 23,50% dan disusul oleh Ganjar Pranowo sebesar 22,88%.
“Adanya alasan yang mempengaruhi tingginya elektabilitas Prabowo Subinato sebagai calon presiden yang dipilih oleh masyarakat Bogor," kata Ramdan Nugraha selaku Direktur Cased LS Vinus pada Kamis, (19/10/2023).
Masyarakat memutuskan pilihan mereka berdasarkan ide atau visi yang diungkapkan saat kampanye, selain itu, popularitas calon, pemberian uang, ketenaran, dan penampilan juga mempengaruhi keputusan mereka.
“Alasan ide dan visi misi memiliki tingkat kepentingan yang signifikan, mencapai 67 persen,” tambah Ramdan Nugraha.
Selain survei Capres ada juga survei untuk pemilihan calon Gubernur dan DPRD Kota Bogor dan juga menunjukkan puas, tidak puas dan ketidak tahuan masyarakat dalam kinerja pemerintah daerah Kota Bogor. (Mutiara)