Sungai Cikaniki Kembali Berubah Warna Jadi Coklat Pekat, Kades Kalong Liud Minta Warga Jaga Kelestarian Sungai
PORTAL BOGOR, Nanggung - Aliran sungai Cikaniki, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor kembali berubah warna, menjadi coklat petkat. Kondisi itu terpantau terjadi sejak Selasa kemarin. Rabu, (17/07/2024).
Belum diketahui pasti penyebab Sungai Cikaniki tersebut kembali berubah warna.
Dikonfirmasi kepada salah seorang Kepala Desa, Jani Nurzaman yang wilayahnya dilewati aliran sungai tersebut, tepatnya Desa Kalong Liud, ia mengaku belum mengetahui soal berubahnya warna sungai tersebut.
"Sampai hari ini belum ada laporan dari masyarakat, baik dari RT maupun RW," kata Jani Nurjaman.
Namun demikian, kata dia, kondisi air di aliran sungai Cikaniki yang berubah menjadi coklat sebelumnya pernah terjadi, diakibatkan adanya pencemaran.
Iapun menyayangkan, dengan seringnya air di aliran sungai Cikaniki yang selalu berubah warna diduga karena tercemar limbah berbahaya. Mengingat hampir semua warga Kalong Liud bertumpu pada DAS Cikaniki untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka.
"Kami selaku masyarakat yang ada di hilir DAS Cikaniki selaku pengguna air Cikaniki sangat menyayangkan dengan seringnya perubahan warna air tersebut," paparnya.
Apalagi saat memasuki kemarau seperti saat ini, lanjut Jani, warga benar-benar mengandalkan aliran sungai Cikaniki tersebut untuk kebutuhan MCK dan air minum.
"Seperti saat ini di wilayah kami sedang musim kemarau, sehingga air kali Cikaniki tersebut kami pergunakan tiap hari untuk MCK dan Air minum," jelas Jani.
Hal yang sama juga dikatakan, Kapolsek Nanggung AKP Ade Kamsa mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti perihal adanya dugaan pencemaran sungai Cikaniki tersebut.
"Saya tidak tau (penyebab aliran Cikaniki berubah warna)," katanya.
Ketika disinggung dengan dugaan adanya aktivitas PETI (Penambang Emas Tanpa Ijin), Ade menjawab sudah tidak ada aktivitas tersebut di wilayah hukumnya tersebut.
"Tidak ada (aktivitas PETI)," pungkasnya.
(Dede Surya)