Sosialisasi Wajib KTP Pemula, Disdukcapil Kota Bogor Sambangi SMAN 1 Kota Bogor

Sosialisasi Wajib KTP Pemula, Disdukcapil Kota Bogor Sambangi SMAN 1 Kota Bogor

Smallest Font
Largest Font

PORTAL BOGOR, Kota Bogor - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor kembali menggelar kegiatan Disdukcapil Goes To School.

Pada Kamis (15/6/2023) Program Disdukcapil Goes To School menyambangi SMAN 1 Kota Bogor di Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Dalam program Disdukcapil Goes To School tersebut, Dedie Rachim memaparkan perlunya identitas bagi para pelajar karena sudah memasuki masa Wajib KTP Pemula.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Dedie Rachiem juga menyerahkan langsung KTP salah satu pelajar yang sudah berusia tepat 17 tahun di tanggal 15 Juni 2023 

Dedie Rachim juga menyebutkan, jika hingga hari ini sudah 29 persen Wajib KTP Pemula yang telah direkam datanya dari target 22 ribu E-KTP pemula di Kota Bogor.

"Diperlukan perhatian khusus bagi para pelajar yang merupakan para Wajib KTP Pemula atau pemilik KTP pertama. Alasannya, blanko E-KTP semakin hari semakin langka. Wajib KTP bagi para Wajib KTP Pemula karena ketika menginjak usia 17 tahun, mereka masuk kategori orang dewasa yang akan mengurus untuk keperluan SIM, ke bank, NPWP, paspor dan yang lainnya. Selain itu juga akan masuk dalam kategori pemilih pemula dalam Pemilu 2024 nanti," kata Dedie Rachiem.

Lebih lanjut Dedie Rachiem mengatakan, program jemput bola Disdukcapil Goes To School ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para siswa SMA atau sederajat, sehingga tidak perlu mengganggu waktu mereka belajar dengan meliburkan diri untuk mengurusnya.

Melalui program Disdukcapil Goes To School ini, Kota Bogor mempersiapkan perekaman di sekolah dan pencetakan bagi yang berusia 17 tahun sehingga sangat membantu dan berguna bagi para siswa.

"Alhamdulillah, selama program Disdukcapil Goes To School ini berjalan, respon para siswa bagus. Walaupun pada awalnya para siswa belum menyadari pentingnya identitas pribadi, dengan sosialisasi yang penyampaiannya disesuaikan kondisi para pelajar, akhirnya mereka sadar akan pentingnya proses perekaman KTP ini sebagai faktor legalitas kependudukan," jelas Dedie Rachiem.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Bogor Ganjar Gunawan menerangkan, program Disdukcapil Goes To School ini terus dilaksanakan sampai akhir tahun 2023 atau sebelum pelaksanaan Pemilu 2024, yang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.

Ganjar Gunawan mengatakan, untuk siswa yang belum 17 tahun dilaksanakan perekaman, sementara yang sudah memasuki usia 17 tahun direkam dan dicetak KTP-nya secara langsung.

Sosialisasi pentingnya administrasi kependudukan bagi pelajar berusia 17 tahun ini menurut Ganjar Gunawan dilakukan melalui cara-cara sederhana, seperti melalui game atau kuis seputar pengetahuan administrasi kependudukan maupun pengetahuan umum yang bersifat spontan dengan memberikan reward atau hadiah.

"Di lingkungan para siswa, pengetahuan administrasi kependudukan sangat minim dan kalau terlalu serius para siswa jadi kurang fokus. Kalau dengan cara kuis dan reward mereka langsung atensi. Jadi kita lakukan edukasi ini ringan dan menyenangkan," kata Ganjar Gunawan.

Sedngkan Kepala BJB Cabang Bogor Muhammad Aditya Wiradharma menyampaikan, kehadirannya selain bentuk kolaborasi dan saling mendukung, juga menjadi media bagi BJB untuk mengedukasi produk BJB yang bermanfaat bagi generasi milenial. (**/Unuy)

Editors Team
Daisy Floren