SIPENANGKAS, Aplikasi yang Membantu Optimalisasi Tata Kelola Keuangan di Disdagin Kabupaten Bogor
PORTALBOGOR.COM, CIBINONG - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat terus berusaha meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan PKN, PKA dan PKP pada tahun 2023.
Melalui pelatihan kepemimpinan diharapkan dapat mencetak para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bumi Tegar Beriman yang akan memberikan dampak pelayanan prima kepada masyarakat Kabupaten Bogor.
Iji Hataji, S. Sos, M.Si salah satu peserta pelatihan kepemimpinan pengawas perwakilan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang menjabat selaku Ka.Subbag Keuangan mengatakan, hasil selama mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dapat diimplementasikan pada instansi tempatnya bekerja.
Iji Hataji telah selesai melaksanakan tahapan-tahapan aksi perubahan berupa pembangunan sebuah aplikasi yakni Sistem Informasi Penyusunan Anggaran Kas (SIPENANGKAS) dalam rangka melakukan optimalisasi penatausahaan keuangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian dengan harapan dapat memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dalam tata kelola keuangan, khususnya keuangan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
"Dengan terbangunnya aplikasi Sistem Informasi Penyusunan Anggaran Kas diharapkan menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat ini, dengan harapan tata kelola keuagan Dinas Perdagangan dan Perindustrian dapat berjalan lebih efektif, efesien dan akuntabel," tegas Iji Hataji yang tercatat sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII tahun 2023 pada Jumat, 10 November 2023.
Menurutnya, Aplikasi Sistem Infomasi Penyusunan Anggaran Kas ini merupakan sebagai bentuk pertanggungjawabannya selaku Aparatur Sipil Negara yang telah dibiayai pemerintah.
Sebagai informasi, kata Iji Hataji, Aplikasi Sistem Informasi Penyusunan Anggaran Kas (SIPENANGKAS) merupakan ide atau gagasan dalam bentuk inovasi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan dalam penatausahaan keuangan terutama terkait dengan penyusunan anggaran kas yang setiap awal tahun anggaran harus disusun sesuai dengan program, kegiatan dan sub-kegiatan dimasing-masing SKPD.
Permasalahan tersebut sering ditemui hampir disemua SKPD berkaitan dengan anggaran kas antara lain:
1. Proses penyusunan anggaran kas sering kali tidak beririsan dengan program, kegiatan dan sub kegiatan yang telah direncanakan.
2. Tahapan Pencairan terkadang tidak sesuai dengan anggaran kas yang telah ditetapkan.
3. Penyusunan anggaran kas oleh SKPD sering mengalami keterlambatan.
4. Proses validasi anggaran kas oleh PA SKPD dan BUD/Kuasa BUD seringkali terjadi revisi karena tidak SOP yang dapat dijadikan standar dalam penyusunan anggaran kas.
5. Proses verifikasi dokumen SPP/SPM memerlukan waktu yang cukup lama karena belum adanya data base yang mudah diakses.
"Dengan adanya Aplikasi Sistem Informasi Penyusunan Anggaran Kas (SIPENANGKAS), permasalahan tersebut semoga dapat diatasi dan menjadi solusi," jelas Iji Hataji.
Ia optimis SIPENANGKAS dapat memberikan kontribusi kepada stakeholder dalam upaya meraih prestasi yang hilang dari bumi tegar beriman, yakni mendapat Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas opini yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Jawa Barat.***
(Asep Syahmid)