Ramai Bimtek Harga Rp 10 Juta, Ini Klaim Meraki Management Indonesia

Ramai Bimtek Harga Rp 10 Juta, Ini Klaim Meraki Management Indonesia

Smallest Font
Largest Font

PORTAL BOGOR, Cibinong - Ramai pemberitaan tentang Bimtek bagi para kepala desa se-Kabupaten Bogor dengan biaya mencapai Rp 10 juta per peserta, Meraki Management Indonesia angkat bicara.

Kepada wartawan PortalBogor, Co Founder Meraki Management Indonesia Ismail Marzuki mengatakan pihaknya tidak ada kerjasama resmi, baik dengan Pemkab Bogor maupun dengan pihak Kejari Kabupaten Bogor.

"Kegiatan Bimtek ini tidak ada kerjasama resmi dengan Pemkab Bogor dan Kejari Kabupaten Bogor. Kejari Kabupaten Bogor hanya fasilitator," ujar Ismail Marzuki.

Lebih lanjut Ismail Marzuki mengatakan, kegiatan Bimtek yang digelar oleh Meraki Management Indonesia ini tidak hanya digelar di Kabupaten Bogor saja, namun juga di daerah lainnya.

"Kita juga mengadakan kegiatan seperti ini di Bekasi dan lainnya. Kalau di Kabupaten Bogor kan belum terlaksana," jelas Ismail Marzuki.

Ismail Marzuki mengatakan, kegiatan Bimtek untuk kepala desa se-Kabupaten Bogor ini juga belum tentu digelar.

"Bimtek ini kan belum tentu terjadi. Karena ada beberapa persoalan teknis juga yang perlu diperhatikan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, viral di Kabupaten Bogor soal undangan penawaran Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Kepala Desa se Kabupaten Bogor yang diselenggarakan oleh sebuah perkumpulan yang bernama Meraki Management Indonesia, Jum'at, (08/12/2023).

Kegiatan yang bertajuk 'Penyuluhan Hukum dan Pengelolaan Keuangan Desa Se-Kabupaten Bogor Tahun 2023' itu menjadi perbincangan hangat di masyarakat Kabupaten Bogor dan sekitarnya baru-baru ini.

Pasalnya, dalam kegiatan penawaran Bimtek tersebut, peserta yang dalam hal ini Kepala Desa dikenakan biaya kontribusi sebesar Rp 10 juta.

Menanggapi hal tersebut, Putra Ardiansyah, selaku Pengamat Kebijakan Desa Mandiri (PKDM) Wilayah Bogor menilai kegiatan tersebut tidak bermanfaat.

“Melihat dinamika politik saat ini, saya kira sangat tidak bermanfaat, mengingat urgensi kesejahteraan rakyat lebih penting di tengah kondisi politik Indonesia yang kian memanas,” ujar Putra.

Di sisi lain, Kepala Kejari Kabupaten Bogor, Sri Kuncoro menyebut bahwa Kejari Kabupaten Bogor hanya sebatas memenuhi undangan sebagai narasumber yang akan mengisi materi dalam kegiatan Bimtek tersebut.

"Ini ada kerjasama, Pemkab mau mengadakan Bimtek untuk seluruh Desa dan Kejaksaan sebagai salah satu narasumber, monggo nanti dicek," ucap Sri Kuncoro. (***)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Admin Author