Program UMKM Jabar Juara, Ini Harapan Ketua Dewan Pada UMKM Kota Bogor

Program UMKM Jabar Juara, Ini Harapan Ketua Dewan Pada UMKM Kota Bogor

Smallest Font
Largest Font

PORTAL BOGOR, Kota Bogor - Menaruh perhatian tinggi pada perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bogor pasca Pandemi Covid-19, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mendukung penuh pertumbuhan UMKM Kota Bogor.

Hal tersebut diungkapkan Atang Trisnanto di ruang Serbaguna Gedung DPRD Kota Bogor, Kamis (15/6/2023) saat menghadiri acara pelaksanaan program UMKM Jabar Juara. 

Atang Trisnanto mengatakan, pertumbuhan UMKM Kota Bogor harus mendapatkan perhatian khusus. Sebab, saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, khususnya Kota Bogor, para pelaku UMKM lah yang menjadi tumpuan perekonomian.

Karena itulah Atang Trisnanto menilai saat perekonomian kini telah membaik, maka sudah seharusnya para pelaku UMKM Kota Bogor mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah agar dapat tumbuh dan meningkatkan kelas usahanya.

"Permasalahan kemudian adalah ketika hari ini ekonomi sudah mulai membaik, nah kira-kira UMKM Kota Bogor ini dapat atensi, dapat kebaikan dan keuntungan nggak dari pertumbuhan ekonomi. Jangan-jangan nanti ketika ekonomi tumbuh lagi, yang dapat perusahaan besar lagi yang ketika pandemi Covid-19 jatuh, collapse. Tapi ketika ekonomi tumbuh, yang untung malah perusahaan besar," ujar Atang Trisnanto.

Atang Trisnanto menilai, perhatian yang ditunjukkan oleh pemerintah berupa bantuan modal, masih tidak cukup untuk menumbuhkan dan meningkatkan UMKM Kota Bogor ke level berikutnya. Sehingga dengan adanya program UMKM Jabar Juara, Atang Trisnanto berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat mampu mengawal, mendukung dan mendampingi para pelaku UMKM Kota Bogor.

"Menurut saya, permodalan tidak bisa membantu secara keberlanjutan. Karena yang penting hari ini adalah bagaimana mental menghadapi pasar yang kuat, bagaimana inovasi untuk mengalahkan pasar dan bagaimana berjejaring agar pasar tetap bisa dipertahankan. Apakah melalui pelatihan, pembuatan jaringan, itu kami tunggu masukannya," tegas Atang Trisnanto.

Atang Trisnanto berpesan pada para pelaku UMKM Kota Bogor yang didominasi oleh produk kuliner, bahwa di masa kini dibutuhkan kolaborasi dari para pelaku UMKM Kota Bogor. Hal tersebut bertujuan untuk melebarkan pasar dan target penjualan, disamping perlunya menjaga kualitas dan meningkatkan inovasi agar bisa bersaing di era perdagangan secara terbuka.

"Mudah-mudahan UMKM Kota Bogor bisa terus tumbuh dan berkembang menjadi kuat," harap Atang Trisnanto. (**/Unuy)

Editors Team
Daisy Floren