Peduli Anak Jalanan di Leuwiliang, Rumah Harapan Genre dan Mahasiswa IPB Gelar Program The Scientist Junior

Peduli Anak Jalanan di Leuwiliang, Rumah Harapan Genre dan Mahasiswa IPB Gelar Program The Scientist Junior

Smallest Font
Largest Font

PORTAL BOGOR, Leuwiliang - Pendidikan adalah hak asasi setiap anak, namun bagi anak jalanan, akses ke pendidikan seringkali terbatas. Senin, (02/10/2023).

Menyadari pentingnya memberikan kesempatan kepada anak jalanan untuk memperoleh pendidikan yang layak, Tim PKM bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) PM IPB yang diketuai oleh Dea Syalwa Imelda, menginisiasi program kreativitas yang bertajuk "The Scientist Junior".

Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan antusiasme anak jalanan di Pasar Leuwiliang terhadap pendidikan dengan menerapkan metode Fun Science Based Learning yang bekerja sama dengan Rumah Harapan Genre.

Dimulai sejak 16 Juli sampai dengan 24 September, kegiatan tersebut disambut antusias anak-anak jalanan.

Angginun Juwita Sari Harahap, selaku Ketua Rumah Harapan Genre berharap dengan dilaksanakannya program tersebut dapat terus konsisten memberdayakan anak-anak jalanan.

"Harapan saya semoga segala program yang sudah dijalankan oleh The scientist junior masih bisa dijalankan untuk kedepannya, dikarenakan programnya sangat menarik minat adik-adik dalam belajar, berpikir kreatif, dan aktif" ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pasar Leuwiliang, Mulyadi,  menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif program tersebut.

Dirinya menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi anak jalanan di sekitar pasar.

"Kami disini sangat menyambut baik atas program dari mahasiswa IPB ini, karena memang banyak sekali anak-anak di Pasar ini yang harusnya bisa mendapatakan Pendidikan namun harus terpaksa terputus karena kondisi ekonomi dan sebab lainnya, harapannya program ini bisa membantu anak-anak tersebut," kata Mulyadi.

Melalui program kreatif ini, para Mahasiswa membangun sesi-sesi pembelajaran yang menggabungkan Fun Science Based Learning dengan kebutuhan dan minat anak jalanan.

Mereka mendesain eksperimen sederhana yang dapat membantu anak-anak memahami konsep-konsep ilmiah dengan cara yang menyenangkan dan menarik dengan menyebutnya dengan Fun Magic Science Experiment.

Selain itu, program ini juga diselingi dengan berbagai kegiatan menarik seperti Fun Educational Videos dan Fun Educational Games. Melalui kegiatan tersebut anak-anak tersebut menjadi lebih teratrik terhadap kegiatan belajar mengajar yang diadakan di Rumah Harapan genre.

“Semoga program "The Scientist Junior" menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terlibat lebih aktif dalam memajukan pendidikan anak-anak yang membutuhkan, dan membawa perubahan positif yang berkelanjutan dalam masyarakat” kata Dea selaku ketua Tim. (***)

Editors Team
Daisy Floren