Panglima TNI Sebut Kesulitan Evakuasi WNI Dari Susan, Ini Alasannya
PORTAL BOGOR Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyambut kedatangan 385 WNI bersama Menlu RI Retno Marsudi di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (28/4/3023).
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebutkan, ada sedikit kesulitan dalam mengevaluasi WNI dari negara berkonflik ke daerah aman.
Laksamana Yudo Margono mengatakan, sulitnya evakuasi WNI ini karena pangkalan udara di daerah konflik harus diamankan.
Hal tersebut karena pangkalan udara merupakan lokasi strategis yang harus direbut.
"Pangkalan udara merupakan pangkalan strategis, yang biasanya dalam perang akan menjadi salah satu yang harus diperebutkan. Karena itu, dalam evakuasi juga harus menunggu saat itu aman atau jadwal negara-negara lain melakukan evakuasi," jelas Laksamana Yudo Margono
Ditambahkan Laksamana Yudo Margono, pesawat WNI telah melakukan dua kali evakuasi dari Sudan.
"Kita sudah melakukan evakuasi sebanyak dua kali," katanya.
Sementara itu, Menlu Retno Marsudi mengatakan, masih ada 111 WNI yang berada di wilayah Sudan.
Saat menyambut kedatangan WNI yang terbang dari Jeddah dengan pesawat Garuda GA991 hari ini bersama Laksamana Yudo Margono , Retno Marsudi mengatakan jika penerbangan WNI ke Indonesia dijadwalkan berlangsung dalam tiga tahap.
Untuk tahap kedua akan diberangkatkan pada 29 April 2023 dan tiba di Indonesia pada 30 April 2023.
Adapun pemulangan ketiga akan dilaksanakan pada 30 April 2023 dengan menggunakan pesawat TNI. (***)