Pangkalan Galian Pasir Akan Ditutup Perusahaan Properti, Warga Kecamatan Rumpin Meradang
PORTALBOGOR.COM, Rumpin - Sejumlah warga Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor meradang. Hal ini disebabkan beredarnya informasi akan ditutupnya pangkalan galian pasir yang menjadi ladang kehidupan mereka.
Tidak hanya sekedar ditutup saja, namun mereka tidak mendapatkan alternatif pekerjaan lainnya jika galian pasir tradisional itu benar-benar ditutup oleh sebuah perusahaan properti yang cukup ternama.
Padahal, warga setempat sudah belasan tahun bekerja sebagai penggali galian pasir tradisional di lokasi tersebut dan menggantungkan perekonomian keluarga dari pangkalan itu.
Ade, warga Kecamatan Rumpin mengungkapkan, bahwa informasi tersebut benar adanya dan diinformasikan oleh seorang sekuriti BSD, yang mengatakan bahwa pangkalan galian pasir tradisional akan segera pindah.
Sebenarnya, warga Kecamatan Rumpin yang bergantung pada mata pencaharian tersebut tidak keberatan dengan pemagaran, asalkan tidak ditutup total.
Mereka berharap agar lahan galian pasir tradisional tetap bisa diakses, karena ratusan warga bergantung pada lahan tersebut.
"Sekitar sebulan lalu harus pindah, karena akan dilakukan pemagaran," kata Ade kepada Wartawan, pada Senin (27/03/2023).
"Kami sih tidak keberatan, tetapi itu tadi jangan ditutup total, karena ratusan warga menggantungkan hidup pada lahan galian pasir tradisional ini," jelasnya
Ade berharap, semoga saja pemerintah dan perusahaan properti dapat menemukan solusi yang adil bagi warga Kecamatan Rumpin, yang bergantung pada lahan galian pasir tradisional ini. (DS)