Mulyadi Desak Menteri PUPR RI Untuk Segera Bangun Solusi Jalur Tambang di Kabupaten Bogor

Mulyadi Desak Menteri PUPR RI Untuk Segera Bangun Solusi Jalur Tambang di Kabupaten Bogor

Smallest Font
Largest Font

PORTALBOGOR.COM, JAKARTA - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia bersama Direktorat Jenderal Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera dorong akes jalan khusus tambang di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat pada Selasa, 21 November 2023.

Mulyadi yang merupakan politisi asal Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) sebagai anggota Komisi V (Lima) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mengelar Raker Paripurna di Gedung Senayan, Jakarta pada Senin 20, November 2023.

Ia mengungkapkan dalam Raker Paripurna Komisi V DPR RI kepada jajaran Dirjen Kementerian PUPR dalam menyikapi kasus jalan khusus tambang di Kecamatan Parungpanjang, Cigudeg, Rumpin Kabupaten Bogor.

Mulyadi mengkritisi kebijakan permasalahan akses jalan tambang untuk segera dilakukan,

"Saya dipertanyakan terus oleh warga masyarakat di wilayah Dewan Pemilihan (Dapil) V (Lima)," kata Mulyadi pada Selasa (21/11).

"Oleh karena itu puluhan warga masyarakat Kecamatan Parunpanjang mereka ini sedang menggelar aksi demo atas kekesalanya selama operasional mobil Dump Truck ini terhadap kebijakan pemerintah yang belum tertangani. Yang begitu merepotkan dan sampai menelan banyak korban terlindas oleh mobil Dump Truck," ujar Mulyadi.

Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan, warga masyarakat Kabupaten Bogor bagian barat Parunpanjang, Cigudeg, Rumpin sudah puluhan tahun mereka ini tersiksa akibat dampak yang ada.

Ia berharap dengan terobosan revisi Undang-undang Jalan Negara, pembahasan dengan pihak Kementerian PUPR ini bisa mengintervensi bagaimana lalu lintas koordinasi kepada wilayah, agar solusi masyarakat bisa terlayani dan teratasi dengan baik.

"Iya seperti contohnya saja Kementrian PUPR yang bisa mengintervensi akses jalan di Puncak (Bogor), itu halnya sudah menghilang penderitaan warga masyarakat Ciawi, Megamendung, Cisarua yang sudah puluhan tahun," jelasnya.

Mulyadi meminta negara agar segera hadir mengentaskan persoalan yang ada di wilayah provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yaitu Basuki Hadimuljono mengungkapkan agar masalah ini bisa teratasi di wilayah Kecamatan Parunpanjang, Cigudeg, Rumpin Kabupaten Bogor.

"Saya telah menikuti dari beberapa hari lalu, yang memang jalan ini bukan jalan nasional, yang bukan masuk dari kewenangan langsung pada kami," kata Basuki Hadimuljono. 

"Tapi dengan dibawanya kasus ini, Dirjen Menteri PUPR memohon kepada Mulyadi sebagai salah satu anggota DPR RI, mungkin bisa mencarikan jalur alternatif dan juga kemudian bisa memecah akses jalan tambang Parungpanjang, Cigudeg, Rumpi," harap Basuki Hadimuljono.

Lebih lanjut Basuki Hadimuljono

"Iya karena jika kalau enggak, (maka) tidak akan selesai-selesai," kata Basuki.

Mulyadi menuturkan bahwa PUPR sudah menemukan jalan alternatif di Puncak. Maka didirnya menilai bahwa PUPR bisa menemukan akses jalan alternatif yang lainya.

"Artinya Mentri PUPR Basuki Hadimuljono telah merespon akses jalan khusus tambang Parungpanjang, Cigudeg, Rumpin yang berada di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat," ujar Mulyadi.***

(Dede Surya)

Editors Team
Daisy Floren