Meski Raih Elektabilitas Terendah Versi LSI Denny JA, DPP Gerindra Tetap Tugaskan Rudy Jadi Cabup Bogor
PORTAL BOGOR, Cibinong – DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor baru saja menyelesaikan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) yang berlangsung di Hotel Lorin Sentul, Kecamatan Babakan Madang, pada Senin, 22 Juli 2024.
Dalam Rakorcab tersebut, Rudy Susmanto secara resmi menerima mandat sebagai bakal calon bupati yang akan diusung Partai Gerindra pada Pilkada 2024. Namun, Rudy menghadapi tantangan berat dari partai, yakni menjalankan tugas penting yang diberikan oleh DPP Partai Gerindra.
Tugas-tugas ini tertuang dalam surat yang dibacakan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan, dalam pertemuan tersebut. Salah satu tugas utama Rudy adalah meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya di kalangan masyarakat Kabupaten Bogor.
Jika Rudy gagal mencapai target yang telah ditetapkan dalam waktu yang diberikan, maka rekomendasinya sebagai calon bupati bisa saja dievaluasi ulang sebelum pendaftaran resmi di KPUD Kabupaten Bogor.
Sementara itu, hasil survei LSI Denny JA yang dirilis pada 21 Juli 2024 menunjukkan bahwa Rudy Susmanto tertinggal jauh dari kandidat lain. Bahkan, Iwan Setiawan sendiri, yang tidak dipertimbangkan oleh DPP Partai Gerindra, memperoleh elektabilitas sebesar 21.4%.
Survei tersebut menempatkan Jaro Ade di posisi pertama dengan elektabilitas tertinggi sebesar 45.2%, diikuti oleh Elly Rachmat Yasin di posisi kedua dengan 22.5%. Sementara itu, elektabilitas dan popularitas Rudy Susmanto hanya mencapai 2.3%, menurut Direktur SIGI LSI Denny JA, Ardian Sopa.
Dengan tantangan ini, Rudy Susmanto harus bekerja keras untuk membuktikan dirinya layak menjadi calon bupati yang diusung Partai Gerindra. Waktu akan menunjukkan apakah Rudy bisa memenuhi ekspektasi partai dan masyarakat Kabupaten Bogor.
(Didin/Dede)