Mantan Jurnalis, Gus M Sang Kuda Hitam Pilkada Kota Bogor

Mantan Jurnalis, Gus M Sang Kuda Hitam Pilkada Kota Bogor

Smallest Font
Largest Font

PORTAL BOGOR, Kota Bogor - Konstelasi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024 semakin dinamis. Lembaga survei Indikator telah merilis nama calon potensial untuk maju dalam kontestasi lima tahunan itu.

Dari berbagai simulasi, yang dilakukan lembaga survei Indikator. Menariknya, pada simulasi semi terbuka 19 nama bakal calon walikota.

Dari simulasi semi terbuka 19 nama bakal calon, beberapa nama beken yang digadang menjadi wali kota Bogor, persentase popularitas dan elektabilitasnya masih jauh dari harapan. 

Bahkan ada nama calon wali kota yang mulai masif sosialisasi. Namun, tidak masuk ke dalam survei atau kurang mendapat respon positif dari warga Kota Bogor. 

Tetapi, ada satu nama yang justru diprediksi akan menjadi kuda hitam. Yakni, Akhmad Saeful Bakhri atau yang akrab disapa Gus M.

Pasalnya, berdasarkan hasil survei Indikator, lelaki yang gemar menyantap pepes lele ini mempunyai persentase yang cukup tinggi, bahkan melebihi pengacara kondang Farhat Abbas.

Diketahui, Gus M memiliki persentase 1,9 persen, sedangkan Farhat Abbas 1,2 persen. Ya, angka tersebut memang cukup mengejutkan, sebab lelaki yang hobi menunggang kuda ini jarang turun menyapa masyarakat di wilayah lain, mengingat ia hanya fokus menyerap aspirasi warga di Bogor Utara sesuai dengan Daerah Pemilihan (Dapil) di legislatif.

Menanggapi hal itu, Gus M yang juga sebagai Mantan Jurnalis mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh warga Kota Bogor.

"Saya ucapkan terima kasih, kepada warga kota Bogor. Semoga, kepercayaan yang diberikan dapat memberikan kebermanfaatan yang jauh lebih besar," katanya kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).

Saat disinggung, apakah hasil survey tersebut menjadi acuan rekomendasi dari DPP PPP untuk dirinya. Ia mengaku bahwa hal itu masih sangat dinamis.

"Kita lihat yah ke depan, semua dinamis. Yang penting ikhtiar dan terus ikhtiar saja. Siapapun yang nanti mendapat rekom, sebagai kader partai kita akan fatsun. Semoga, hasilnya membawa kebaikan bagi warga kota Bogor doakan saja," tandasnya. 

(Asep Syahmid)

Editors Team
Daisy Floren