Lagi! Kecelakaan Truk Tambang Telan Dua Nyawa, Korban Ibu Rumah Tangga Dan Anak di Parung Panjang
PORTALBOGOR.COM, BOGOR - Kecelakaan truk tambang kembali terjadi hingga menelan dua korban jiwa di Parung Panjang pada Minggu, 17 Desember 2023.
Peristiwa nahas itu terjadi pada sore hari yakni pukul 15.30 WIB, tepatnya di Jl. Raya Sudamanik Kp. Reward, Desa Gorongwong, Kec. Parung Panjang, Kab. Bogor.
Diketahui bahwa dua korban yang meninggal ditempat tersebut ialah seorang ibu rumah tangga bernama Isnawati (34) dan anak perempuan bernama Najira (9).
"Iya (korban) itu ibu dan anak, informasinya (mereka) pulang berenang dari bolang," ungkap salah satu sumber yang berhasil dihimpun awak media portalbogor.com pada Minggu (17/12).
Dikutip dari beberapa sumber lainnya, awal mula kejadian menerangkan bahwa kecelakaan lalu-lintas itu berada di pertigaan Kampung Reward. Melaju truk tambang dengan nomor polisi B-9903-PYT dari arah Cigudeg menuju Parung Panjang yang berbelok kencang.
Nahas dari arah berlawanan yakni Parung Panjang, sebuah truk tronton diesel B-9561-FPA pun turut bersamaan berbelok menuju arah Ciomas.
Hingga, kecelakaan pun tidak dapat dielakkan, sampai pada akhirnya ibu dan anak yakni, Isnawati dan Najira pun harus meregang nyawa ditempat menjadi korban kecelakaan tersebut.
Kapolsek Parung Panjang yakni Kompol Dr. Suharto,.SH,.MH turut membenarkan kejadian kecelakaan truk angkutan tambang tersebut.
"Kecelakaan antara 2 (dua) truck tronton dan 1 (satu) sepeda motor roda dua. Kejadian sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polsek Parung Panjang melalui olah TKP," ungkap Kompol Suharto.
"Untuk korban sudah dievakuasi dibawa ke Puskesmas terdekat dan sopir truk sudah diamankan di Polsek, dan lalu lintas sampai saat ini sudah lancar dan kondusif," terang Kapolsek Parung Panjang Kompol Suharto.
Lebih lanjut Kapolsek Parung Panjang, Kompol Suharto saat dimintai keterangan soal supir truk saat ini telah ditahan oleh unit Lakalantas Polres untuk olah TKP dan Pendalaman.
Unit Laka Polres dan Polsek kini telah berkomunikasi dengan pemilik armada.***
(Dindin Dede. S)