Kwarcab Kabupaten Bogor Napak Tilas Ke Rumah Bupati Bogor Pertama, Ternyata Jalannya Mengkhawatirkan

Kwarcab Kabupaten Bogor Napak Tilas Ke Rumah Bupati Bogor Pertama, Ternyata Jalannya Mengkhawatirkan

Smallest Font
Largest Font

PORTAL BOGOR, Nanggung - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 541, Gerakan Pramuka Kwatir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Bogor napak tilas mengenang Rumah Bupati Bogor pertama Ipik Gandamanah.

Kegiatan yang dihadiri Camat Nanggung, Kwarcab Kabupaten Bogor, Kadispora, dan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Se-Kabupaten Bogor diberi tema 'Scout Driving Panckarsa To Malasari'.

Dalam kunjungannya Agus Ridallah Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor mengatakan, selain dalam rangka memeriahkan HJB Ke-541 kegiatan tersebut juga sebagai bentuk mengigat kembali sejarah yang ada di Kabupaten Bogor.

"Kami adakan Napak Tilas mengenalkan sejarah untuk mengenalkan kepada para anggota pramuka Se - Kabupaten Bogor bahwa di Kabupaten Bogor tepatnya di Desa Malasari ada tempat pemerintah awal pada tahun 1948," ungkap Agus Ridallah.

Dalam perjalanannya ke Rumah Bupati Bogor pertama, Agus Ridallah Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor sedikit menyinggung keadaan jalan menuju lokasi.

"Jalannya amat terjal sekali ditambah pas turunan menuju kantor desa malasari amat rusak jadi harus hati - hati, mudah - mudahan kedepannya bisa secepatnya dibangun oleh pemerintah Kabupaten Bogor," ungkapnya.

Sementara itu Ae Saepuloh Camat Nanggung mengungkapkan rasa bangga, karena dalam kegiatan tersebut dihadiri juga oleh beberapa Kepala Dinas yang ada di Kabupaten Bogor.

"Hari ini terjawab dengan dibuktikannya bahwa, walapun kalimatnya Kwarcab tapi didalamnya adalah para pejabat tingkat Kabupaten Bogor, jadi sudah tidak ada peribahasa lagi bahwa Kabupaten tidak mengetahui ini semua (Rumah Dinas Bupati Bogor Pertama)," tutupnya.

Sementara itu, Andi Zaenal Firdaos Kepala Desa Malasari menyambut baik singgungan Agus Ridallah Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor, soal jalan rusak menuju lolasi.

"Mudah - mudahan jalan tersebut untuk segera diperbaiki sebab diadakannya kegiatan hari ini, karena kami khawatir adanya kecelakaan," tuturnya.

"Turunanya amat begitu tajam ditambah jalan rusak, saya amat khawatir adanya kecelakaan akibat blong rem, seperti tadi kejadian banyak kendaraan yang remnya pada blong semua namun alhamdulillah walapun banyak keluhan para wisatawan yang hari ini datang mereka dapat sampai ke sini," pungkasnya. (Andi Suprihadi)

Editors Team
Daisy Floren