Grand Opening Laboratorium Katerisasi RSUD Cibinong, Ditinjau Langsung Kemenkes RI dan Para Ahli Jantung

Grand Opening Laboratorium Katerisasi RSUD Cibinong, Ditinjau Langsung Kemenkes RI dan Para Ahli Jantung

Smallest Font
Largest Font

PORTAL BOGOR, Cibinong - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong kini telah memiliki Laboratorium Katerisasi (Cathlab) yang sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Pasca diresmikan oleh Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan pada 16 Juni lalu, kini para Dokter ahli jantung dan perwakilan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) meninjau langsung fasilitas laboratorium tersebut. Senin, (10/07/2023).

Direktur Utama RSUD Cibinong, dr. Yukie Meistisia, mengatakan, setelah diresmikan kemarin oleh Plt Bupati Bogor hingga saat ini sudah melayani 34 pasien. 

"Untuk di Rumah Sakit Cibinong tiga puluh lebih, tiga puluh empat, dan alhamdulillah sudah tertangani dengan baik sejak kemarin diresmikan oleh Plt. Bupati dan kami terus bertambah tentunya," ucap dr.Yukie Meisistia. 

Lebih lanjut dirinya juga berharap dari adanya Laboratorium Kateresasi tersebut RSUD Cibinong mampu memaksimalkan layanan penyakit jantung secara komprehensif.

"Sesuai dengan cita-cita sejak lama, Rumah Sakit Cibinong sebagai Rumah Sakit pendidikan dan rujukan regional mampu memiliki layanan jantung yang terintegrasi, komprehensif sesuai arahan para ahli," sambungnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya kegiatan tersebut. 

"Sebetulnya ini sudah diresmikan oleh Plt Bupati Bogor ketika itu dengan beberapa pelayanan lainnya, hari ini saya senang karena bisa bertemu dengan para ahli jantung," ujarnya. 

Sementera itu, Ketua Tim Jejaring Kardiovaskular Kementrian Kesehatan RI sekaligus Perwakilan Pusat Nasional RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dr. Hananto Andriantoro mengatakan Cathlab ini merupakan penyelamat bagi pasien yang terkena penyakit jantung. 

Pasalnya, angka kematian cardiovascular lebih tinggi dibandingkan angka kematian covid-19.

"Angka kematian cardiovascular itu 260 ribu pertahun, lebih tinggi dibandingkan Covid-19 yang 150 ribu. Sehingga angka kematian ini terutama pada saat serangan jantung akut, itu tinggi sekali, dan Cathlab ini akan menjadi penyelamat pasien-pasien dengan serangan jantung kemudian tidak lagi dimasukan obat, tetapi langsung dipasang ring jantung atau stand pada daerah-daerah yang mengancam,” katanya.

Nampak hadir pula, dalam kegiatan tersebut beberapa perwakilan organisasi medis dan dokter ahli jantung serta pejabat tingkat Kabupaten Bogor maupun perwakilan Kemenkes RI. 

Diantaranya, Wakil Ketua Perwakilan PP PERKI, dr. Ade Meidian Ambari, Ketua PP Perhimpunan Intervensi Kardiovaskular Indonesia, dr. Achmad Fauzi Yahya, Koordinator Nasional Diagnostik Invasif dan Intervensi Non Bedah pada Tim Jejaring Kardiovaskular Nasional, dr. Doni Firman,

Ketua PERKI Bogor, dr. Bimo Bintoro, Kepala KSM Jantung RSUD Cibinong dr. Fahmi Idrus Shahab, dan Seluruh Dokter Spesialis Jantung RSUD Cibinong.(***)

Editors Team
Daisy Floren