Gelar Halal Bihalal, Puskesmas Curug Siap Sambut PIN Polio Tahap Kedua

Gelar Halal Bihalal, Puskesmas Curug Siap Sambut PIN Polio Tahap Kedua

Smallest Font
Largest Font

PORTAL BOGOR, Jasinga - Kepala Puskesmas Curug Alih Yuliadi menggelar Halal Bihalal bersama puluhan Kader Posyandu Desa Curug Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor, Sabtu (29/4/2023).

Kegiatan Halal Bihalal ini juga dilakukan dalam rangka persiapan Sub PIN Polio untuk putaran kedua wilayah kerja Puskesmas Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

Kegiatan Halal Bihalal dan persiapan Sub PIN Polio tersebut berlangsung di Aula Puskesmas Curug, yang dihadiri puluhan para kader Posyandu dan tenaga medis Puskesmas Curug. 

"Seperti diketahui, imunisasi dan vaksinasi untuk usia balita, merupakan salah satu upaya paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit menular," ujar Alih Yuliadi.

Lebih lanjut Alih Yuliadi mengatakan, Puskesmas Curug bersama Kader Posyandu bekerja sama untuk persiapan Sub PIN Polio Tahap kedua.

Alih Yuliadi mengatakan, salah satu penyakit menular yang pernah menjadi momok masyarakat dunia, adalah Polio atau juga dikenal sebagai penyakit lumpuh.

Polio merupakan penyakit virus yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen pada penderitanya.

"Meskipun vaksin Polio sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, masih saja ada masyarakat yang enggan untuk divaksinasi," jelas Alih Yuliadi.

Menurut Alih Yuliadi, vaksin Polio merupakan salah satu vaksin, yang sangat penting untuk diberikan, terutama pada anak-anak usia dini. 

Untuk itu, ajakan untuk divaksinasi Polio perlu terus disosialisasikan, agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya Vaksinasi ini.

"Seperti ajakan yang disebar oleh Pihak Puskesmas Curug, Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor yang gencar memberikan edukasi melalui teknologi digital, agar warga sadar untuk ikut vaksin Polio," papar Alih Yuliadi 

Untuk itu, ujar Alih Yuliadi, sebagai warga negara yang baik, kita seharusnya juga turut andil dalam upaya pencegahan penyebaran Polio.

Alih Yuliadi mengatakan, mengapa vaksin Polio begitu penting? Karena Polio merupakan penyakit yang sangat menular dan berbahaya.

Penyakit ini dapat menyebar melalui makanan, atau minuman yang terkontaminasi oleh virus Polio.

"Gejala awal dari Polio biasanya adalah demam, sakit kepala, dan nyeri otot," ujarnya.

Namun, gejala yang lebih serius dapat timbul, seperti kelumpuhan otot, kesulitan bernapas, hingga kematian.

Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk divaksinasi Polio. Vaksin Polio aman dan efektif dalam mencegah penyakit ini.

Vaksin Polio telah terbukti berhasil dalam mengeliminasi penyakit ini di beberapa negara. 

Namun, upaya ini harus terus dijaga dan ditingkatkan.

Bagi orang tua, Vaksin Polio harus diberikan pada anak-anak mereka, saat usia masih sangat dini.

Hal ini karena kekebalan tubuh anak pada usia tersebut, masih lemah dan rentan terhadap serangan virus.

Dengan memberikan vaksin Polio pada usia dini, anak-anak dapat terlindungi dari penyakit ini seumur hidup.

Bagi masyarakat umum, vaksin Polio dapat diberikan pada usia berapa saja. vaksin Polio dapat diberikan secara gratis di Puskesmas atau klinik kesehatan terdekat.

Mengapa tidak memanfaatkan kesempatan ini, untuk memastikan diri sendiri dan keluarga terlindungi dari Polio.

"Kita sebagai warga Negara juga memiliki tanggung jawab, untuk memutus rantai penyebaran Polio. Dengan divaksinasi Polio, kita tidak hanya melindungi diri sendiri," katanya.

Menurut Alih Yuliadi, kita harus membantu mencegah penyebaran penyakit ini kepada orang lain.

"Jangan tunggu sampai terlambat, ayo divaksinasi Polio sekarang juga! Ingatlah bahwa kesehatan adalah investasi terbaik dalam hidup kita," ajaknya. (Dede Surya)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Admin Author