Dukung Net Zero Emission, PP Muhammadiyah Dorong Energi Bersih Berkeadilan

Dukung Net Zero Emission, PP Muhammadiyah Dorong Energi Bersih Berkeadilan

Smallest Font
Largest Font

PORTALBOGOR.COM, JAKARTA - Pemanfaatan energi tidak boleh hanya dilihat dari sudut pandang ekonomi, melainkan juga harus mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial. Hal inilah yang menjadi landasan utama dari buku "Fikih Transisi Energi Berkeadilan" yang diluncurkan oleh Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Greenfaith dan MOSAIC.

Dalam acara peluncuran yang digelar Jumat, 27 September 2024 di Jakarta, buku ini menjadi tonggak bagi upaya transisi energi di Indonesia, menekankan pentingnya keseimbangan antara pemanfaatan energi yang bersih dan adil.

Ketua MLH PP Muhammadiyah, M. Azrul Tanjung, menekankan bahwa buku ini merupakan langkah penting bagi umat Islam untuk berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

"Keselamatan generasi mendatang adalah tanggung jawab kita hari ini," ujar Azrul pada Jumat (27/9).

Fikih Transisi Energi Berkeadilan ini mempertegas pesan bahwa perubahan energi harus membawa manfaat kepada semua pihak, terutama mereka yang seringkali tidak mendapatkan akses energi.

"Selama ini banyak masyarakat sekitar yang justru tidak mendapatkan manfaat dari transisi energi," jelas Niki Alma Febriana Fauzi, salah satu penulis buku.

Hening Parlan dari GreenFaith juga menambahkan bahwa buku ini membawa nilai-nilai Islam ke dalam tindakan nyata.

"Fikih Muhammadiyah bukan hanya bicara nilai, tapi juga aksi yang konkret," tuturnya. 

Sebagai bagian dari gerakan ini, buku tersebut juga sejalan dengan berbagai inisiatif seperti program Sedekah Energi dan Bengkel Hijrah Iklim, yang akan mendidik generasi muda tentang transisi energi yang berkeadilan.

Dukungan Muhammadiyah terhadap transisi energi juga diapresiasi oleh Pemerintah. Sahid Djunaedi, Sekretaris Ditjen EBTKE, menilai dukungan ini sebagai hal yang sangat penting untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060.

"Dengan buku fikih ini, kami optimis umat Islam dapat mendukung transisi energi secara lebih massif," ungkapnya.***

Editors Team
Daisy Floren