Dituding Terima Gratifikasi, Pejabat Pemkab Bogor Bilang Begini
PORTAL BOGOR, Cibinong - Ada dua pejabat Pemkab Bogor yang dituding menerima gratifikasi dalam proses rotasi, mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Bogor.
Dua pejabat yang dituding akun Instagram @fablo.kecil dan @ssn_banua tersebut adalah AS dan SW.
Dikonfirmasi terkait tudingan adanya gratifikasi seks, pejabat AS membantahnya.
Bahkan AS menyebut jika informasi atau isu yang dilontarkan oleh akun anonim tersebut adalah hoaks.
"Nggak benar itu. Itu isu hoaks," tegas AS.
Sedangkan pejabat SW saat dikonfirmasi belum juga menjawab pesan yang disampaikan oleh Portal Grup.
Sementara itu, Kadis Kominfo Kab Bogor Bayu Rawamanto saat dikonfirmasi terkait isu gratifikasi seks membantah terkait hal itu.
"Itu Akun anonim. Siapa yang memberi dan menerima gratifikasi, itu kan nggak jelas," kata Bayu Rawamanto.
Karena itu akun anonim, ujar Bayu Rawamanto, maka informasi yang disampaikan oleh akun tersebut tidak bisa dipercaya.
Sebelumnya diberitakan, akun anonim men tag akun resmi Pemda Kabupaten Bogor @kabupaten.bogor yang menuduh adanya promosi jabatan ASN lewat pelayanan seks.
Dikutip dari sebuah postingan akun Instagram @fablo.kecil yang menarasikan terkait ASN yang ingin naik jabatannya harus melakukan hubungan badan dengan atasannya.
"Permisi ada paket k***m @kabupaten.bogor Ternyata kalian pada doyan ng**e ya, dan itu sudah terjadi lama dari dulu. Mau jabatan CPNS harus ng**e dulu wkwkwk mau mutasi jabatan harus ng**e dulu," tulis akun @fablo.kecil dalam postingannya.
Selain itu, akun tersebut juga memposting yang menarasikan tuduhan ASN di Pemkab Bogor melakukan check in di sebuah hotel ketika jam makan siang.
"Bilangin ke seluruh ASN di lingkungan kalian kalau waktunya istirahat gunakan waktunya untuk sholat atau makan siang. Jangan malah pada check in di sentul 8, ambil paket 3 jam wkwkwk dari set 12 sampai set 2. Pakai mobil dinas plat merah juga," caption akun @fablo.kecil.
Menanggapi hal itu, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu dalam pesan singkat WhatsApp mengarahkan tim Portal Grup untuk mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas Kominfo dan BPKSDM.
"Silahkan konfirm ke Kadis Kominfo atau Kepala BKPSDM terkait mutasi," singkat Asmawa.
Disisi lain, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor Dr. Rusliandy, membantah keras tuduhan yang di posting akun Instagram @fablo.kecil.
"Terkait rotasi, mutasi dan promosi ga ada di lingkungan kami pak. Kami membantu pimpinan dalam hal manajemen asn. Tugasnya iya. Tp tuduhan sebagaimana di ig tdk benar pak," tegasnya. (***)