Akew Siapkan Bonus Untuk Tim Orienteering Kabupaten Bogor
PORTAL BOGOR, Cibinong - Ketua KORMI Kabupaten Bogor Rieke Iskandar mengapresiasi keterlibatan atlet orienteering yang bernaung di bawah FONI turun ke kejurnas Orienteering di Karang Anyar, Jawa Tengah
Rieke bahkan menjanjikan akan memberikan bonus kepada atlet FONI Kabuaten Bogor apabila bisa meraih emas di Kejurnas Orienteering.
“Kalau dapat medali emas, KORMI akan memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi kita,” ujar Rieke.
Meski begitu, pria yang akrab disapa Akew ini mengimbau agar atlet bermain lepas, tanpa memikirkan target.
“Kalau bermain lepas, saya yakin hasil malah akan jauh lebih maksimal,” imbuh Akew saat pelepasan Tim Orienteering Kabupaten Bogor bertolak ke Kejurnas di Karang Anyar, Jateng, Rabu, 18 Oktober 2023
Sebagai informasi, orienteering dimulai pada akhir abad ke-19 di Swedia. Istilah orienteering pertama kali digunakan pada tahun 1886, yang memiliki arti melintasi suatu daerah yang tidak diketahuidengan bantuan peta dan kompas.
Di Swedia, orienteering berkembang dari hanya sekadar pelatihan militer menjadi olahraga yang kompetitif untuk perwira militer dan warga sipil.
Namun akhirnya kompetisi orienteering dibuka untuk umum dan diselenggarakan di Norwegia pada tahun 1897.
Sementara di Indonesia orienteering menjadi salah satu materi dalam ekstrakurikuler Pramuka.
Orienteering adalah aktivitas luar ruangan untuk menemukan sejumlah lokasi di medan sebenarnya dengan menggunakan peta dan kompas.
Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Kabupaten Bogor, membidik satu medali emas, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Orienteering 2023 di Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, 19 hingga 23 Oktober 2023.
FONI Kabupaten Bogor, akan menurunkan delapan atlet orienteering yang akan berlaga di Kejurnas kali ini.
Ketua FONI Kabupaten Bogor Herry Suko A mengatakan, pihaknya menargetkan satu emas pada kejurnas Orienteering.
Herry menambahkan, FONI Kabupaten Bogor memiliki atlet potensial yang bisa meraih dua medali emas.
“Kita turun di kategori umur 20 dan kategori umur 35 tahun,” kata Herry saat acara pelepasan atlet di Sekretariat Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bogor di Pakansari, Gate 6.
Herry menjelaskan bahwa kejurnas ini juga bertepatan dengan Kejuaraan Dunia Orienteering. Sehingga, kata dia, hasil yag diraih menentukan peringkat FONI Kabupaten Bogor di dunia.
“Saingan terberat kita itu Singapura, tapi kita optimistis bisa meraih hasil terbaik di kejurnas ini,” ujar Herry. (Asep Syahmid)