Adityawarman Ditetapkan Sebagai Ketua DPRD Kota Bogor 2024-2029, Gerindra dan PDI-P Masih Menunggu
PORTALBOGOR.COM, KOTA BOGOR - Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor resmi menetapkan Adityawarman sebagai Ketua definitif untuk periode 2024-2029 yang digelar pada Rabu, 11 September 2024.
Keputusan ini diambil berdasarkan Peraturan DPRD Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2019 tentang Tata Tertib Dewan, khususnya Pasal 76 ayat (1), yang mengatur mekanisme penetapan pimpinan DPRD oleh partai politik.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berhak atas kursi Ketua DPRD, memilih Adityawarman sebagai figur yang diharapkan mampu membawa perubahan dalam lima tahun mendatang.
Sementara itu, posisi Wakil Ketua I ditempati oleh Rusli Prihatevi dari Partai Golkar.
Namun, kursi dua wakil ketua lainnya yang menjadi jatah Partai Gerindra dan PDI Perjuangan masih kosong karena belum ada keputusan final dari kedua partai.
Dalam sambutannya, Adityawarman menyampaikan bahwa seluruh proses pengukuhan dan penetapan telah sesuai dengan tata tertib dan mekanisme yang berlaku di DPRD Kota Bogor.
"Rapat Paripurna sudah sesuai dengan mekanisme ketentuan peraturan DPRD kota Bogor sehingga dilakukan pengukuhan dan penetapan untuk ketua DPRD dan wakil ketua DPRD," kata Adityawarman yang dikutip portalbogor.com dari laman rri.co.id pada Kamis (12/9).
Dirinya juga mengungkapkan akan pentingnya sinergi antaranggota dewan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi Kota Bogor.
Diketahui bahwa pengukuhan Adityawarman tidak terlepas dari beragam tantangan yang hadir, termasuk dua posisi Wakil Ketua yang masih belum terisi.
Keterlambatan ini dinilai berpotensi membuat ketidakpastian dalam tubuh DPRD, yang bisa menghambat kinerja awal periode baru ini.
Sementara PKS dan Golkar telah siap, ketidakhadiran Gerindra dan PDI Perjuangan dalam struktur pimpinan bisa mempengaruhi soliditas dewan dalam menangani isu-isu mendesak yang dihadapi warga Kota Bogor.
Dalam beberapa pekan ke depan, fokus utama akan tertuju pada keputusan dua partai besar lainnya dan bagaimana sinergi antara Ketua serta Wakil Ketua akan terbentuk untuk menghadapi isu-isu strategis di Kota Bogor.***