5 Implementasi CSR PT Antam UBPE Pongkor Bagi Masyarakat

5 Implementasi CSR PT Antam UBPE Pongkor Bagi Masyarakat

Smallest Font
Largest Font

PORTAL SIBER, Nanggung - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar, corporate social responsibility (CSR) PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor telah melakukan berbagai program pemberdayaan masyarakat.

PT Antam Tbk UBPE Pongkor sendiri, menurut Manager CSRnya Arif Rahman, mengatakan bahwa pada tahun 2023 ini perusahaannya telah menggelontorkan dana kurang lebih 7,3 Miliar Rupiah.

"Untuk CSR  PT Antam UBPE Pongkor sendiri kami telah mengeluarkan anggaran kurang lebih 7,3 Miliar Rupiah," kata Arif, disela memberikan sambutan pada acara Kunjungan Kerja PWI Kabupaten Bogor pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Lebih lanjut, Arif Rahman juga menjelaskan bahwa di dalam pengelolaan CSR PT Antam UBPE Pongkor terdapat 3 wilayah yang diprioritaskan.

"Pemberdayaan ini ada prioritasnya, prioritas pertama adalah ring satunya Pongkor yang mana ada sebelas Desa di Kecamatan Nanggung, kemudian ring dua itu wilayah Leuwiliang dan sekitarnya, dan ring tiga yaitu Bogor," jelasnya.

Dari ketiga wilayah tersebut, tentunya yang menjadi prioritas pertama PT Antam UBPE Pongkor ada di wiliayah ring satu. Karena merupakan wilayah yang sangat terdampak dari proses produksi pertambangan. 

Dilansir dari laman Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, di tahun 2023 ini CSR PT Antam telah berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat, simak uraiannya di bawah ini.

1. Ternak Ayam (Closed House) 

Program ini merupakan hasil kerjasama dari PT Antam UBPE Pongor dengan Bakti Tani. Bakti Tani sendiri, telah berinvestasi dalam peternakan ayam closed house sejumlah Rp 200.000.000. Dukungan modal peternakan dari PT. ANTAM Tbk UBPE Pogkor berupa pembangunan sarana bangunan kandang dan peralatan closed house.

2. Peternakan Domba Cisangku 

Pembangunan peternakan domba merupakan hasil kerjasama antara PT. ANTAM UBPE Pongkor      dengan Taruna Tani. Pemanfaatan kotoran domba oleh kelompok Warna Sari Muda yang                dimanfaatakan untuk pupuk pertanian cabai dan Timun Perkembangan peternakan domba dari      tahun 2021 telah berhasil meningkatkan jumlah domba dari 50 ekor menjadi 157 ekor.

3. Kelompok Pertanian Desa Cisarua

Terbentuk kelompok Tani Warna Sari Muda dengan jumlah 10 orang dengan aktivitas Bertani          sayuran Dukungan modal dari PT. ANTAM Tbk UBPE Pongkor dalam pembukaan lahan pertanian Budidaya Komoditas Cabai Merah kriting dan Timun Pengaplikasian limbah ternak domba dan ayam sebagai pupuk KELOMPOK PERTANIAN DESA CISARUA 3 Hasil Penjualan Komoditas Cabai dari bulan Januari – Maret mencapai Rp. 12.825.000,- Penjualan Komoditas Timun mencapai Rp. 4.160.000.

4. PEPELING Cisangku (Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pelestarian Lingkungan)

Pembuatan Pupuk Bokhasi, Restorasi Lahan, Pengembangan Riset Pupuk Hayati                            Mikoriza, Persemaian Bibit Tanaman Endemik TNGHS, Budidaya Ikan Nila, Pemanfaatan                kotoran Domba Garut, Budidaya Kopi Cisangku, Pengembangan Wisata.

5. Program Pendidikan dan Kesehatan

Memperbaiki dan meningkatkan kualitas tempat tanggal yang layak di 11 Desa di Kecamatan Nanggung dan 1 Desa Kecamatan Leuwisadeng,Peningkatan Kualitas Pembelajaran formal di KT Antam, TPQ Addiba, MA Cendikia, MA Sidamulya, SMU/SMK ABI, SD Ciguha, Pembangunan Pustu dan optimalisasi tenaga bidan (beasiswa dana bantuan operasional) di Kampung Ciguha. (***)

Editors Team
Daisy Floren